Jumat, 28 April 2017

Kegawatdaruratan Maternal Neonatal



PERSIAPAN ALAT PENJAHITAN PORTIO
A.      Nama Mata Kuliah        :
Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
B.       Tujuan                            :
·      Untuk menemukan lokasi dan tingkat robekan pada jalan lahir
·                               Mengurangi perdarahan pada robekan.

C.      Alat                                  :
1.          Nierbekken
2.          Tempat sampah
D.      Bahan
1.          Kertas Lakmus
2.          Hanscone
3.          Kassa Steril
4.          Kapas DTT
5.          Larutan Klorin 0,5%
6.          APD
7.          Sabun dan air bersih
8.          Handuk bersih dan kering
E.       Ringkasan Teori :
1.     Definisi Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Pemeriksaan Inspekulo
Kegiatan mempersiapkan alat dan pasien untuk melakukan tindakan kuretage pada kasus kegawatan obstetrik dan ginekologi serta diagnostik.
Pengertian Mola berasal dari bahasa latin yang berarti massa dan hidatidosa berasal dari kata Hydats  yang berarti  tetesan air.
2.  Penjahitan Portio
Penjahitan yang dilakukan pada jalan lahir setelah plasenta lahir.
Keselamatan Kerja
a.       Pastikan syarat dan indikasi Pemeriksaan Air ketuban dengan kertas Lakmus pada pasien sudah terpenuhi sebelum melakukan tindakan
b.      Tetap menjaga kesterilan alat dan bahan yang digunakan
c.       Lakukan pencegahan infeksi pada pasien melalui tindakan antiseptik
d.      Melakukan Tindakan pemeriksaan Inspekulo dalam ruangan yang sesuai standar


3.                           Prosedur Pelaksanaan
Persiapan sebelum tindakan
    1. Siapkan peralatan, bahan, dan perlengkapan yang diperlukan, disusun secara ergonomis
    2. Jelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan, dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
    3. Minta persetujuan dari pasien dengan penandatanganan informed concent
    4. Penolong memakai APD
    5. Pastikan kontraksi uterus baik
    6. Bersihkan vulva dengan gaas untuk memudahkan melihat jalan lahir
    7. Membuka labia dan asisten disuruh untuk memfokuskan lampu sorot
    8. Melihat perlukaan dari perinium, sepanjang labia dan dinding dengan melakukan penekanan menggunakan tangan
    9. Jika tidak ada perlukaan tetapi perdarahan masih aktif dan kontraksi uterus baik,waspada adanya robekan porsio
    10. Pasang spekulum sims/L pada sisi atas dan bawah
    11. Jepit bibir atas dan bawah porsio dengan tang ovom.Gerakkan ke kanan untuk melihat robekan pada sisi kiri dan gerakkan ke kiri untuk melihat robekan pada sisi kanan.
    12. Jika tidak ada perlukaan jalan lahir, bersihkan tubuh ibu.jika ada perlukaan,lanjutkan ke teknik penjahitan










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kegawatdaruratan Maternal Neonatal

KOMPRESI BIMANUAL INTERNAL A.       Nama Mata Kuliah        :Kegawatdaruratan Maternal Neonatal B.        Tujuan                   ...